Jenis udang – Udang merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki protein tinggi, yaitu sekitar 21%. Disamping itu hewan mungil ini rendah kolestrol, dimana kandungan lemaknya hanya 0,2%. Bahkan memiliki kandungan vitamin mencapai 100 gram, diantaranya vitamin A 60 SI/100, dan vitamin B1 0,01 mg. Untuk kandungan mineralnya adalah fosfor dan zat kapur.
Berikut 3 jenis udang yang bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan untuk Anda.
Budidaya Udang Vaname
Udang vaname dapat Anda budidayakan pada daerah tropis, karena udang ini memiliki daya tahan yang tergolong kuat. Yang terpenting adalah teknik budidayanya tepat.
Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan dalam melakukan budidaya udang vaname ini.
- Persiapan lahan, jenis udang vaname tergolong udang air tambak. Sehingga Anda harus menyiapkan lahan tambak udang yang sesuai kandungan airnya, serta kedalaman yang cocok untuk jenis udang ini. Jangan lupa menghilangkan ikan-ikan yang dapat memangsa udang vaname Anda.
- Menebarkan benur vaname, benur merupakan anakan udang yang siap Anda tebar pada kolam tambak yang sudah disiapkan. Anda harus memilih benur yang memiliki usia berkisar antara 6-10 hari untuk Anda tebar di kolam tambak. Jangan lupa untuk mengukur pH air.
- Waktu pemeliharaan jenis udang vaname, saat proses pemelihaan Anda sebaiknya mengontrol suhu dan pH air secara berkala. Disamping itu, kedalaman air serta kandungan oksigennya juga harus Anda pantau.
Pada fase budidaya udang vaname ini, Anda sebaiknya melakukan pemupukan menggunakan urea, TSP susulan, serta beri probiotik sebanyak 1 kali dalam seminggu. Tujuannya untuk menstabilkan pertumbuhan dari plankton yang ada di dalam kolam tambak.
Budidaya Udang Windu
Jenis udang ini relatif banyak disukai oleh banyak orang, hal tersebut dikarenakan jenis udang windu memiliki ukuran yang besar serta dagingnya lebih manis dibandingkan dengan jenis udang lainnya.Jenis udang windu memiliki potensi untuk Anda budidayakan skala komersil.
Berikut tips sederhana untuk budidaya udang windu:
- Lokasi, lokasi yang baik untuk Anda gunakan dalam budidaya jenis udang ini yaitu daerah sepanjang pantai.
- Mempersiapkan tambak udang, Anda setidaknya harus menyiapkan tambak sebanyak 3 macam, dimana tambak tersebut terbagi atas tambak pendederan, tambak glondongan, serta tambak pembesaran.
- Pembenihan, tahap pembenihan sebaiknya Anda awali dengan menggunakan benih yang baik, dimana usia, ukuran, serta keatifan gerak dapat menjadi tolak ukur Anda. dismaping itu lebih yang baik dilihat dari warna yang tidak pucat serta tidak memiliki cacat fisik.
artikel terkait udang windu: Ini Dia Cara Lengkap Budidaya Udang Windu, Wajib Baca
Budidaya Udang Galah
Jenis udang galah mempunyai ciri fisik yang lebih besar dibandingkan jenis udang lainnya. Jenis udang ini dapat hidup pada daerah perairan air tawar yang relatif dangkal.
Berikut tips sederhana membudidayakan jenis udang galah:
Mempersiapkan kolam, Anda dapat menggunakan kolam ataupun tambak yang dibentuk memanjang. Tujuannya yaitu untuk mempermudah sirkulasi dari oksigen ketika air mengalir.
- Lokasi, lokasi yang yang baik Anda gunakan untuk budidaya jenis ini yaitu daerah dataran rendah yang ketinggiannya 400 mdpl.
- Persiapan benih, benih yang baik Anda gunakan yaitu benih yang tidak memiliki cacat fisik dan parasit, aktif bergerak, serta memiliki ukuran yang sama.
- Memberi pakan, Anda dapat menggunakan pakan alami dan pelet dalam budidaya udang galah.
- Pemanenan, Anda baru bisa memanen udang galah ketika usia pemeliharaannya sudah mencapai 3-5 bulan.
Budidaya Udang Hias
Udang hias merupakan jenis udang yang di rawat serta dibudidayakan karena keindahan fisiknya, jenis udang ini bukan untuk di konsumsi. Namun Anda dapat melakukan budidaya udang hias ini dengan skala komersil.
Udang hias memiliki banyak jenis diataranya Red Cherry, Yellow Fire, serta Red Rili. Berikut tips budidaya jenis udang hias:
Red Cherry, udang ini asalnya dari negara Taiwan. Udang red cherry dapat bertahan hidup selama 2 tahun. Dari segi fisiknya, jenis udang ini memiliki warna merah transparan yang terlihat cantik dan indah. Udang jantan warnanya terlihat lebih menyala serta ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan red cherry betina. Budidaya udang hias jenis ini pun tidak terlalu sulit. Udang hias ini dapat Anda kembangbiakkan pada kolam atau di akuarium. Jenis udang ini merupakan udang pemakan alga, sehingga cocok untuk Anda jadikan pengendali alga pada akuarium.
Yellow Fire, udang ini merupakan udang hias satu-satunya yang yang berwarna kuning. Yellow fire sendiri merupakan udang hasil pemijahan dari udang jenis Red Cherry yang liar. Jenis udang ini sangat digemari oleh para kolektor udang hias, karena memiliki warna yang unik serta sangat tahan dengan perubahan cuaca. Berikut tips untuk budidaya udang jenis Yellow Fire :
- Persiapan akuarium, Anda dapat menyiapkan akuarium yang ukurannya dapat Anda sesuaikan dengan jumlah udang yang akan dibudidayakan. Disamping itu, Anda harus mengatur filter air agar kondisi akuarium tetap bersih dan terbebas dari penyakit.
- Pemberian tanaman, Anda harus memilih tanaman yang tidak menimbulkan kotoran atau menyebabkan air berkeruh. Udang hias pada umumnya menyukai tanaman yang dijadikan tempat persembunyian
- Mengurangi zat adiktif, zar adiktif memang baik untuk membantu pertumbuhan dari udang Anda, namun jika Anda menggunakan secara berlebihan, maka dapat menyebabkan udang hias Anda setres hingga mati.
Red Rili, udang ini termasuk udang yang berasal dari negara Taiwan. Udang ini berbeda dari Red Cherry, perbedaannya terletak pada warna tubuh. Udang ini berwarna putih transparan. Udang jenis ini pertama kali dikenalkan oleh peternak dari Taiwan pada tahun 2010.
Baca juga: Peluang Ternak Lobster Air Tawar Yang Sungguh Menggoda
sumber gambar: budidayaudangindonesia, udangvaname, ikanhiasairtawar
7 Jenis Udang Ini Bisa Anda Jadikan Peluang Usaha Loh, Baca Disini
7 Jenis Udang Ini Bisa Anda Jadikan Peluang Usaha Loh, Baca Disini